Pesona Burung Lovebird
Akhir-akhir ini, pasar burung di Indonesia diramaikan
dengan tren dan pangsa pasar baru. Adalah Lovebird yang mengubah tren itu.
Burung lovebird ini konon adalah burung yang manja, hal ini dikarenakan burung
ini selalu membutuhkan pasangan untuk hidup.
Burung lovebird mulai marak menggempur pasar burung di
Indonesia pasca lebaran tahun lalu itu perlahan mempunyai penggemar fanatik
tersendiri. Burung ini banyak dipelihara masyarakat dari kalangan menengah
keatas karena harganya yang relatif mahal.
Jenis burung jenis ini sangat banyak dan setiap jenisnya
mempunyai harga yang berbeda-beda.mulai dari lotino ,ata merah, lotino mata
hitam, pastel kuning dan lovebird kepala emas mempunyai pangsa tersendiri.
Kebanyakan penggemar burung menaksir harga burung ini dari panjangnya kicauan
yang dikeluarkan burung yang lucu ini.
Selain di nilai dari kicauannya, penggemar burung ini
sangat tertarik pada warna burung lovebird ini. Bulu yang beraneka warna
terlihat sangat mencolok di mata. Keindahan warna bulu inilah yang sering
menggoda pembeli yang ingin memiliki burung ini. Warna bulunya sendiri, sudah
nampak ketika burung berusia 1 mingguan.
Jika burung lovebird mempunyai kualitas prima dalam suara
dan warna bulunya, maka harga burung tersebut akan sangat mahal di karenakan
burung tersebut akan menjadi induk dengan turunan yang akan sangat bagus pula.
Menurut salah seorang penjual lovebird di Pasar Gawok
Solo, Aris (22), meski tinggi rendahnya harga burung lovebird dipengaruhi oleh
musim, namun kualitas induk juga banyak berpengaruh terhadap harga anakan
lovebird. “Kalau induknya bagus, otomatis anaknya bagus dan harganya bisa
dipastikan mahal,” katanya.
Masih menurut Aris, harga peranakan lovebird berumur 2
bulan paling murah harga dipasaran sekarang ini mencapai 200 ribu per ekor,
sementara harga burung yang termahal mencapai 1,3 juta per ekor. “ paling murah
itu yang jenis kepala emas sedang yang paling mahal jenis lotino mata merah,”.
Setali tiga uang dengan anakan lovebird berusia 4 bulan.
Jenis kepala emas menjadi burung dengan harga termurah dengan kisaran harga 650
ribu per ekor. Sedangkan yang termahal tetap dipegang lotino mata merah dengan
harga yang mencapai 1,5 juta rupiah per ekornya. (harga selengkapnya ada di
tabel harga peranakan lovebird).
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg_8diKsEQxpmGOCcwq90pmPOl3PrIwl0dpBeE1vW9yyhp3e1qtuj8U2pZy7_lKOzsVC1e-vOZQGFtn8Jlzmc5tz08ThNFrAlD7nV8e_ka2dNqijfUw17AmbowrVBaa-5uTx06u0R_Uzw/s320/induklutinomatamerahproduk.jpg)
Burung lovebird ini biasanya di pasok dari daerah Klaten
dan Purwodadi Jawa tengah. Para penjual di Pasar burung gawok harus aktif
mencari yang berkualitas bagus agar tidak keduluan terbeli oleh pedagang
lainnya. “ biasaya saya sampai harus muter-muter di desa-desa di Klaten hanya
untuk mendapat burung lovebird ini,” kata Aris.
Lalu bagaimana prospek untuk berternak sendiri dirumah?.
Menurut Aris prospeknya sangat bagus, apalagi burung jenis ini sangat banyak
dicari, setidaknya sampai satu atau dua tahun kedepan. Harganya relatif stabil.
Sedangkan bagi yang hobi memeliharanya, burung lovebird akan sangat meramaikan
suasana pagi. “ burung ini cerewetnya terutama sehabis subuh,” tutupnya.
Tabel harga anakan Lovebird.
JENIS
|
USIA
|
HARGA/
EKOR
|
USIA
|
HARGA/
EKOR
|
KEPALA EMAS
|
2 BULAN
|
200 Ribu
|
4 BULAN
|
650 Ribu
|
PASTEL KUNING
|
2 BULAN
|
700 Ribu
|
4 BULAN
|
850 Ribu
|
LOTINO MATA HITAM
|
2 BULAN
|
900 Ribu
|
4 BULAN
|
1,1 Juta
|
LOTINO MATA MERAH
|
2 BULAN
|
1,3 Juta
|
4 BULAN
|
1,5 Juta
|
Tidak ada komentar